Pernah suatu waktu tika bersamamu Kau merenungku sambil tergenang air matamu Pesanmu agar membela nasibmu Aku terharu lalu tertunduk membisu ♪ Lantas aku bisikkan di telingamu Bahwa aku rela menderita keranamu Itulah janji yang ikhlas dariku Kau tersenyum dengan harapan yang menggunung Sewaktu kau mengundang diriku Untuk mengenalkan pada orang tuamu Tak pernah aku terfikir akan Terdengar suatu sindiran yang memilukan Sungguh tak ku sangka, mereka tak punya hati Yang seikhlas hatimu, biarlah ku pergi ♪ Sewaktu kau mengundang diriku Untuk mengenalkan pada orang tuamu Tak pernah aku terfikir akan Terdengar suatu sindiran yang memilukan Sungguh tak ku sangka, mereka tak punya hati Yang seikhlas hatimu, biarlah ku pergi Demi marwah diri Jangan kau salah tafsirkan keputusanku ini Mungkin hanya di sini Tapi tak mungkin dapat kucari pengganti dirimu, sayang