Kelam malam, sepi melamar kerinduan Tak terbatas ingatan terhadapmu Dan pada siapa harus ku adukan? Resah ini kian menghimpit perasaan Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu Pasti tidak aku terbelenggu begini Bukan salah aku retak semua ini Berpunca darimu, bertikam lidah lalu punah Tak dapat ku bayangkan tuturmu bagai sembilu Mencakar hati ini tanpa simpati di hati Ingin rasanya ku laungkan rasa kecewa Kekasih lupakan sejarah Cinta kita baja dulu Di manakah kau campakkan cintaku Yang pernah kau sanjungi? Kekasih lupakan sejarah Cinta kita baja dulu, wo-oh Di manakah kau campakkan cintaku Yang pernah kau sanjungi? Oh, mengapa semua ini terjadi? Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang Terhadapmu ♪ Tak dapat ku bayangkan tuturmu bagai sembilu Mencakar hati ini tanpa simpati di hati Ingin rasanya ku laungkan rasa kecewa Kekasih lupakan sejarah Cinta kita baja dulu, wo-oh Di manakah kau campakkan cintaku Yang pernah kau sanjungi? Kekasih lupakan sejarah Cinta kita baja dulu, wo-oh Di manakah kau campakkan cintaku Yang pernah kau sanjungi? Oh, mengapa semua ini terjadi? Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang Terhadapmu Wo-oh-oh-oh Ho-oh-oh-oh Oh-oh-oh-oh Oh-oh-oh-oh