Setangkai bunga mawar yang merah Dulu aku t'rima Sebagai tanda mata berdua Masih saling cinta Setangkai bunga mawar yang merah Sekarang pun layu Karena itu hanya impian Pada waktu dulu Penuh dengan riwayat yang sedih Menawan dalam hati Karena engkau tinggalkan pergi Tak mungkin kembali Setangkai bunga mawar yang merah Sepanjang hidupku Ternoda kar'na tetesan darah Musnahlah hatiku Penuh dengan riwayat yang sedih Menawan dalam hati Karena engkau tinggalkan pergi Tak mungkin kembali Setangkai bunga mawar yang merah Sepanjang hidupku Ternoda kar'na tetesan darah Musnahlah hatiku