Hangatnya matahari membakar tapak kaki Siang itu di sebuah terminal yang tak rapi Wajah pejalan kaki kusut mengutuk hari Jari-jari kekar kondektur genit goda daki Dari sebelah warung sebuah WC umum Irama Melayu terdengar akrab mengalun Iringi deru mesin-mesin Iringi tangis yang kemarin ♪ Bocah kurus tak berbaju yang tak kenal bapaknya ♪ Tajam matamu liar mencari mangsa Ramai para pedagang datang tawarkan barang Ratap pengemis bak meriam dalam perang Iringi deru mesin-mesin Iringi tangis yang kemarin Iringi deru mesin-mesin Iringi tangis yang kemarin Aku datangi kamu lewat lagu Kudatangi kamu Langitku masih biru Nyanyian duka, nyanyian suka Tarian duka, tarian suka Apakah ada bedanya? ♪ Bocah kurus tak berbaju yang tak kenal bapaknya Tajam matamu liar mencari mangsa Ramai para pedagang datang tawarkan barang Ratap pengemis bak meriam dalam perang Iringi deru mesin-mesin Iringi tangis yang kemarin Iringi deru mesin-mesin Iringi tangis yang kemarin Kudatangi lewat lagu Kudatangi kamu Langitku masih biru Iringi deru mesin-mesin Iringi tangis yang kemarin Iringi deru mesin-mesin Iringi tangis yang kemarin Kudatangi lewat lagu Kudatangi kamu Kudatangi lewat lagu Kudatangi kamu