Gadis berkebaya naik sepeda Bernama Siti Julaika Dari keluarga rakyat jelata Gadis berkebaya Siti Julaika, la-la-la-la Ia bekerja di sebuah pabrik gula Tenaganya hanya di bayar murah Durakim pacarnya pun kerja di sana Setiap bulan menabung bersama Untuk sebuah rumah tinggal Ketika musim bunga serbuk tiba Mereka memotong tangkai telaga Dan menjualnya untuk mainan anak Mereka rindu anak-anak Gadis berkebaya Siti Julaika, la-la-la-la ♪ Mereka menikah bulan berikutnya Dengan upacara sederhana saja Dengan upah kerja sedikit saja Setiap bulan menabung bersama Untuk sebuah rumah cinta Ketika lahir anak pertama Mereka sudah tidak bekerja Pabrik gula kurangi tenaga kerja Mesin-mesin telah tiba Du-du-du-du-du-du-du-du-du-du Du-du-du-du Du-du-du-du, du-du-du-du Du-du-du-du