Di beranda ini angin tak kedengaran lagi Langit terlepas Ruang menunggu malam hari Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba Kudengar angin mendesak ke arah kita Di piano bernyanyi baris dari rubayyat Di luar detik dan kereta telah berangkat Sebelum bait pertama Sebelum selesai kata Sebelum hari tahu ke mana lagi akan tiba Aku pun tahu: sepi kita semula Bersiap kecewa Bersedih tanpa kata-kata Pohon-pohon pun berbagi dingin di luar jendela Mengekalkan yang esok mungkin tak ada