Tersebut dalam hati, nama tengahmu Dalam ambang sepi, nikmat setiap mimpiku Lalu aku jamin, esok kita 'kan menangis Sebab orang-orang selalu ragukan akalku Bukankah hidup hanya perihal hidup? Sementara dunia hadirkan lainnya Jika kau percaya, menangislah yang kencang Kar'na mereka berkata aku bukan untukmu Jadi, saat kau yakin aku yang kauharapkan Kuatkanlah dadamu dalam getiran sesak Lalu ketahuilah, semua ini sungguh jenaka Menunggu benih padi tumbuh dan berbuah nyata Hidup adalah mencium tanah Hidup adalah mencumbu luka Hidup adalah menebar tawa Hidup adalah menjaga kita Tetap dengan jalan yang kita yakini ♪ Jadi, saat kau yakin aku yang kauharapkan Kuatkanlah dadamu dalam getiran sesak Lalu ketahuilah, semua ini sungguh jenaka Menunggu benih padi tumbuh dan berbuah nyata Hidup adalah mencium tanah Hidup adalah mencumbu luka Hidup adalah menebar tawa Hidup adalah menjaga kita Tetap dengan jalan yang kita yakini Tetap dengan jalan yang kita yakini