Kutunggu kau di desaku 'Kan kuajak ke gunung belakang rumah Menancapkan tenda di muka ladang edelweis Yang tengah merekah Kutunggu kau di kotaku 'Kan kuajak kau ke dermaga utara Mencium asinnya laut Yang makin lama malah membuat sesak Dan kita 'kan menaiki Kereta yang dari dulu antarkan Menebang jarak Dan menjawab waktu kerinduan Dan terbitlah matahari Sebagai tanda hari-hari berganti Menunggu saat Yang tak akan kita tahu kapan Datangnya ♪ Kutunggu kau di desaku 'Kan kuajak ke gunung belakang rumah Menancapkan tenda di muka ladang edelweis Yang tengah merekah Kutunggu kau di kotaku 'Kan kuajak kau ke dermaga utara Mencium asinnya laut Yang makin lama malah membuat sesak Dan kita 'kan menaiki Kereta yang dari dulu antarkan Menebang jarak Dan menjawab waktu kerinduan Dan terbitlah matahari Sebagai tanda hari-hari berganti Menunggu saat Yang tak akan kita tahu kapan Dan kita 'kan menaiki Kereta yang dari dulu antarkan Menebang jarak Dan menjawab waktu kerinduan Dan terbitlah matahari Sebagai tanda hari-hari berganti Menunggu saat Yang tak akan kita tahu kapan Datangnya Kutunggu kau di desaku Eh, kok desa sih? Kamu tinggalnya di desa apa di kota sih sebenarnya?