Kumuntahkan amarah dalam setiap puisi Terselip tangis di setiap isi Dan langit tertawa atas semua derita Ku kutuk semesta yang memaksa Kini kita terjebak dan tak sanggup beranjak Tak punya kuasa tempat tuk berpijak Kaulah jarak terjauh yang pernah ku tempuh Menahan perih dan melangkah tertatih Percuma semua yang dijalani Langit takan pernah merestui Langkahkan lah kaki tinggalkan semua pergi Hadapi hari dan kubur semua mimpi-mimpi Ayat yang ku baca sayatkan bekas luka Atas kita yang tercipta berbeda Tangisku menderas lukanya membekas Perbedaan memaksa ku melepas Kini kita terjebak dan tak sanggup beranjak Tak punya kuasa tempat tuk berpijak Kaulah jarak terjauh yang pernah ku tempuh Menahan perih dan melangkah tertatih Percuma semua yang dijalani Langit takan pernah merestui Langkahkan lah kaki tinggalkan semua pergi Hadapi hari dan kubur semua mimpi-mimpi Gelaran malam yang pekat Tergores luka tak kasat Tunggal dalam kekosongan Dua yang satu di kediaman Menyulam diam dalam sunyi Merapal mantra dalam hati Aku menyeru tanpa ratap Aku bersimpuh pada harap Percuma semua yang dijalani Langit takan pernah merestui Langkahkan lah kaki tinggalkan semua pergi Hadapi hari dan kubur semua mimpi-mimpi