Selembut rayuan, terungkai dalam kata-kata Namun sendat suara untuk mengatakannya Terpancar derita waktu kutatap mata yang buta Hati ingin memeluknya Namun hanya kusentuh jarinya ♪ Malam semakin tua, sepi mencekam jiwa lara Hanya desau angin dan serangga didengarnya Bintang pun berkedip, tetapi tak bisa dilihatnya Kucoba senyum padanya Namun sukmaku menangis sudah ♪ Kaulihat diriku dengan mata hatimu Deritamu adalah deritaku Kaulihat diriku dengan perasaanmu Terasa mendalam, merasuk dalam jiwaku ♪ Malam semakin tua, sepi mencekam jiwa lara Hanya desau angin dan serangga didengarnya Bintang pun berkedip, tetapi tak bisa dilihatnya Kucoba senyum padanya Namun sukmaku menangis sudah ♪ Kaulihat diriku dengan mata hatimu Deritamu adalah deritaku Kaulihat diriku dengan perasaanmu Terasa mendalam, merasuk dalam jiwaku