Selembut rayuan Terungkai dalam kata-kata Namun sendat suara untuk mengatakannya Terpancar derita Waktu kutatap mata yang buta Hati ingin memeluknya Namun hanya kusentuh jarinya Malam semakin tua Sepi mencekam jiwa lara Hanya desah angin dan serangga didengarnya Bintang pun berkedip Tetapi tak bisa dilihatnya Kucoba senyum padanya Namun sukmaku menangis sudah Kau lihat diriku dengan mata hatimu Deritamu adalah deritaku Kau lihat diriku dengan perasaanmu Terasa mendalam Merasuk dalam jiwaku Malam semakin tua Sepi mencekam jiwa lara Hanya desah angin dan serangga didengarnya Bintang pun berkedip Tetapi tak bisa dilihatnya Kucoba senyum padanya Namun sukmaku menangis sudah Kau lihat diriku dengan mata hatimu Deritamu adalah deritaku Kau lihat diriku dengan perasaanmu Terasa mendalam Merasuk dalam jiwaku