Langit dari tenggara bertiup lembut Mengusik rambutnya yang indah Aku terpana menatap kagum pada matanya Yang bersinar cerah Sambil mendaki bukit, kupegang tangannya Burung-burung terbang di awan sana Ikut bergembira, bagaikan kami berdua Sambil memandang cakrawala Di sana kami saling mengucapkan kata cinta Merencanakan masa depan Dan tentang nasib kami nanti berdua Pipinya memerah malu, namun bahagia Di pelukanku, dia pun merebah manja Aku ingin selalu merasakannya Keluh rintih rasa asmara Menggema di bukit-bukit cinta Warna lembayung senjakala menyinari dua hati Yang berpadu dalam satu raga, satu rasa Di bukit-bukit cinta (di bukit-bukit cinta) Sambil memandang cakrawala Di sana kami saling mengucapkan kata cinta Merencanakan masa depan Dan tentang nasib kami nanti berdua Pipinya memerah malu, namun bahagia Di pelukanku, dia pun merebah manja Aku ingin selalu merasakannya Keluh rintih rasa asmara Menggema di bukit-bukit cinta Warna lembayung senjakala menyinari dua hati Yang berpadu dalam satu raga, satu rasa Di bukit-bukit cinta (di bukit-bukit cinta)