Yup, yoi
Zakia
Hey, hey
Palevi, Albar
Yo, here we go
Oh, hey
♪
Zakia, Zakia
Penari gurun pasir ternama
Zakia, Zakia
Terpesona aku melihatnya
Zakia, Zakia
Begitulah panggilan namanya
Semua yang melihat
Takkan dapat melupakannya
♪
Oh, aku terpesona
Lirikan mata, goyang pinggul, dan senyumannya
Sayang, hanya sepintas, Zakia lalu menghilang
Kini hanya tinggal kenangan
Uh, ha, kenangan
Ha, yup, Kemal Pahlevi, ha-ha
Hey, namamu Zakia, ku rindu, ingin menyapa
Kau pergi entah ke mana
Kau buatku sedih, merana (oh)
Zakia, engkau menghilang
Tiap malam s'lalu terbayang
Tak kenal katanya maka tak sayang
Kita belum saling kenal, tapi sudah punya orang
Saat pertama jumpa, ku sudah tahu (tahu)
Kita berdua emang sama-sama mau (mau)
Semua hanya masalah menunggu waktu (waktu)
Kita tidak jadian di season satu
(Hey) Jangan kau mendua (hey), kutunggu sampai tua
(Oh) Kau tetaplah mempesona
Walau nanti umur sudah di kepala tiga
Huh, kepala tiga, ha-ha
Zakia
♪
Zakia, Zakia
Mungkinkah kita berjumpa lagi?
Oh, Zakia
Tak sabar rasa hatiku menanti
Zakia, Zakia
Tak seorang pun dapat mengerti
Bila kukatakan
"Aku s'lalu merindukannya"
♪
Oh, aku terpesona
Lirikan mata, goyang pinggul, dan senyumannya
Sayang, hanya sepintas, Zakia lalu menghilang
Kini hanya tinggal kenangan
Zakia (Zakia)
Zakia (Zakia)
Penari gurun pasir ternama (ha-ha)
Zakia (hey)
Zakia (Zakia)
Terpesona aku melihatnya (wow)
Zakia (oh-oh)
Zakia (oh-oh)
Yeah, dia penari gurun pasir ternama
Zakia (oh-oh, huh)
Zakia (oh-oh, huh)
Terpesona aku melihatnya
Yoi
Kemal Palevi, Achmad Albar (oh-oh)
We are done
That's it, ha-ha