Hidupku dulu dalam permainan Terjebak bingung di kesenangan orang lain Digulung erat dicoreng noda, dipaksa tampil sebagai pemenang Di film murahan, barang murahan yang kelam Gemuruh sorak sorai di jiwaku Seakan penonton yang menyadarkan ku Merah membara tak terpadamkan bagai banteng jantan yang terluka Menahan sakit, menanduk keras dan terang Lagu sendu yang dulu sering menyertaiku Tak kuasa lagi lebur di nadiku Memuntahkan semua tinja didadaku Lidahku telah menyatu Gemuruh sorak sorai di jiwaku Seakan penonton yang menyadarkan ku Merah membara tak terpadamkan bagai banteng jantan yang terluka Menahan sakit, menanduk keras dan terang Lagu sendu yang dulu sering menyertaiku Tak kuasa lagi lebur di nadiku Memuntahkan semua tinja didadaku Lidahku telah menyatu Aku pulang mama Sembuhlah cederamu Ku rindu semeja Nikmati teh bersamamu Aku pulang mama Sembuhlah cederamu Ku rindu semeja Nikmati teh bersamamu Aku pulang mama Sembuhlah cederamu Ku rindu semeja Nikmati teh bersamamu Aku pulang mama Sembuhlah cederamu