Sendiri sa lewati malam Tanpa hangat ucapan salam Yang dulu sa dengar lembut Sebelum mata terpejam Ko datang hadirkan senyuman Lalu pigi sisakan kenangan Yang manis tinggal serpihan Entah sa yang salah kah Atau ko yang cepat untuk menyerah Saat badai datang dan Sa coba genggam ko pu tangan Namun ko lepas Sendiri sa bertarung dan sa kalah Dan sa tersadar dari mimpi panjang Tentang kenangan yang indah dulu Yang tlah terhapus waktu Hilang dan jadi debu Dan sa terbangun menatap indah mentari Yang datang sadarkan mimpi Sa panggil cinta Namun su trada lagi Sendiri sa diam di dalam temaram Bagaikan kapal dipukul ombak dan karam Dalam menyisakan malu sidih nan pilu Waktu berlalu Dan sa terbangun letih Dalam dekapan rindu yang tak pasti Kenangan tinggal serpihan Hati yang utuh tinggalah kepingan Coba sa bangkit kembali berjalan Padamkan api yang marah Luruskan jalan yang panjang dan salah Kuatkan hati dan tegaskan langkah Tuhan su kasih amanah Sa jaga dengan setia Tapi percuma Jika ko pu hati ada dia Janji suci kini telah ternoda Harta tlah kalahkan kuatnya doa Dan sa mengalah Berhenti berharap semua yang tra pasti Coba tuk bangun dari manis mimpi Sadarkan hati iklaskan ko pigi Karna manis cinta Su tarada lagi Dan sa tersadar dari mimpi panjang Tentang kenangan yang indah dulu Yang tlah terhapus waktu Hilang dan jadi debu Dan sa terbangun menatap indah mentari Yang datang sadarkan mimpi Sa panggil cinta Namun su trada lagi