Teh dingin temani malam Aku redam mimpi untuk tenang Menunggu kabar beri tanda duka Sembari menghisap apa yang tersisa Serap telinga melebihi mulutmu Lambat laut akan tertiup angin Bersembunyi dari kesalahan Menyibukkan diri di tembok reruntuhan Fakta mengajarkan Kebenaran esok yang akan datang Fakta mengajarkan Masalah yang datang, waspada terulang Fakta mengajarkan Kebenaran esok yang akan datang Fakta mengajarkan Masalah yang datang, waspada terulang Apa yang ku punya hanyalah angin Bukan yang terlihat, bukan yang bernilai Kacamata hidup sebagai pembuktian Kotormu akan berbalik kelilingi hidupmu Kutunggu sesuatu Bukan trik-trik akal kotormu Ku tak terima keadaan Namun tak ada yang bisa kulakukan Kutunggu sesuatu Bukan trik-trik akal kotormu Ku tak terima keadaan Namun tak ada yang bisa kulakukan ♪ Kutunggu sesuatu Bukan trik-trik akal kotormu Ku tak terima keadaan Namun tak ada yang bisa kulakukan Kutunggu sesuatu Bukan trik-trik akal kotormu Ku tak terima keadaan Namun tak ada yang bisa kulakukan