Yoo ini cerita tentang Enola gadis kecil dia sangat baik Senyum nya menawan yo dia sangat cantik Terjebak lahir di keluarga problematik Hari harinya ditemani oleh konflik Ayah jarang pulang karena sibuk bersulang Dia bermain sendiri di sudut ruang Bahagia masa kecil sudah terbuang Pertengkaran kerap terjadi dan berulang-ulang Dan itu buat Enola takut Melihat ibu nya dipukul dia menunduk Menangis terisak disudut dia terduduk Dia bagai terjebak di dalam mimpi buruk Dia tenggelam dalam sedih Harus hadapi hal ini setiap hari Hingga suatu saat ayah tak pernah pulang lagi Enola makin jauh hilang dia mulai terperangkap sepi Enola menangis, terjatuh Menusuk hati ku Enola menangis, terpaku Menjerit jerit dalam tenggelam diam Yo waktu berlalu kini enola sudah mulai beranjak remaja Sang ayah tinggalkan luka entah kmana Ibu hilang arah, hingga mudah percaya Bawa pulang orang tuk tinggal bersama Enola pun kini mulai merasa asing Harus adaptasi hidup dengan orang lain Setiap malam Enola takut bukan main Karena tiap ibu pergi dia punya niat lain Yoo boom boom paw, pintu Enola pun dibuka Dia paksa Enola dan menyentuh tubuhnya Tiap Enola menolak dia dapat luka Coba cerita ke ibu tapi tak percaya Jadi harus kemana lagi? Dia tak kuat lagi Ini terlalu berat untuk dia terima lagi Yang terlintas di kepala nya hanyalah lari Enola pergi dari rumah tak kan pulang lagi Enola menangis, terjatuh Menusuk hati ku Enola menangis, terpaku Menjerit jerit dalam tenggelam diam Yoo Enola dewasa terjebak di jalanan Mencoba substansi masuk dunia khayalan Sibuk terbang tinggi salahkan keadaan Menghukum dirinya karena tak ada uluran tangan Terjebak kondisi tak ada cara lain Masuk keluar hotel seperti tempat bermain Tiap malam selimuti tamu tanpa kain Waktu sendiri menangis tak ada pilihan lain Dan ketika, perut Enola pun membesar Tak ada yg bertanggung jawab dia pun gusar Dia jatuh kedalam lubang tidak berdasar Tak tahu jalan pulang dia makin tersasar Harap tak pernah hadir, dia makin tersingkir Masuk di dalam lingkaran yg tak punya akhir Sang bayi pun lahir, dia salahkan takdir Cerita nya terulang dan siklus blm berakhir Enola menangis, terjatuh Menusuk hati ku Enola menangis, terpaku Menjerit jerit dalam tenggelam diam Enola menangis, terjatuh Dalam duka menusuk hati ku Enola menangis, terpaku Menjerit jerit dalam tenggelam diam