Masih aku teringat Senyuman malam Desember Yang memutar tabir cinta Berterik pancarona Menerangi jiwa dan raga Saat paling bahagia Kehadiranmu sungguh bermakna Kita lalui dua belas purnama Dengan anyaman sepasang hati Aku bayangkan istana baiduri Jelas kini maksudmu aku tertipu Dan baiduri berderai menjadi debu Tak siapa yang ambil tahu Senyumanmu menjadi jeritanku Malam Desember menjadi ribut salju Tiada kusangka jadi begini Malam Desember yang paling kuhargai Berakhir dengan luka di hati Cinta setahun rasa pedih berkurun Jelas kini maksudmu aku tertipu Dan baiduri berderai menjadi debu Tak siapa yang ambil tahu Senyumanmu menjadi jeritanku Malam Desember menjadi ribut salju Tak siapa yang ambil tahu Senyumanmu menjadi jeritanku Tak siapa yang ambil tahu Senyumanmu menjadi jeritanku Malam Desember menjadi ribut salju