Pada kancah Baratayuda Pada kancah perang besarmu hari ini Bisma, jiwa besar pada sekeping kaca Setiap saat engkau berkaca, gugur Kang pungkasan pitungkase kang masmu Kandaku kang pegat-pegat tan biso runtut Kanthi muncrate getih pating keleleran Dadaku kang kejet-kejet tan biso muwus Usai usiamu kasihku telah usai Telah usai senang Telah tuntas perang Usai semesta rasa Semesta duka lara Usai sudah suka duka Kacakan kacau wajahmu berkaca Di mataku yang Mataku berkaca-kaca Kala telah lelah dan kau terlampau Berkilauan luka Kupangku kau 'kan kupangku Kang pungkasan pitungkase kang masmu Kandaku kang pegat-pegat tan biso runtut Kanthi muncrate getih pating keleleran Dadaku kang kejet-kejet tan biso muwus Usai usiamu kasihku telah usai Telah usai senang Telah tuntas perang Usai semesta rasa Semesta duka lara Usai sudah suka duka Kacakan kacau wajahmu berkaca Di mataku yang Mataku berkaca-kaca Kala telah lelah dan kau terlampau Berkilauan luka Kupangku kau 'kan kupangku Yang terakhir pesan kakanda, kekasih Pesan yang patah-patah Tak bisa tuntut Dengan darah yang muncrat dan leleh di sekujur badan Dadaku tersengal-sengal Tak bisa lagi berkata-kata