Kubundarkan purnama hanya untukmu Kuheningkan desau angin gunung-gunung Ee-ya, ee-yo Sunyi sempurna Ee-ya, ee-yo Menanti cintamu ♪ Burung pungguk Merindukan sang rembulan Bujuk rayu Sangkanya tangga ke bulan Dia sangka Tangganya menjangkau Dia sangka Tangannya kan menggapai Dua belas tahun Sinta Kunanti lirih cintamu Dua belas jangka singkat Bandingan jangka tanpamu Kau bergeming tak beranjak Seangkuh pohon Asoka Dulu sanggup kau bertapa 50.000 tahun Sampai 50.000 tahun pun Cintamu 'tap aku tunggu Kau tunggu Sampai gunung laut babak belur Pun aku akan tetap tunggu Kau tunggu Sampai gempor bulan langit bintang-bintang Pun aku akan tunggu Kau tunggu Sinta dengar sampai kau mati, hidup lagi Mati hidup, hidup lagi Rahwana ♪ Dewi Sinta, mirah ingsun Embun titik-titik embun Tetes-tetes di Taman Soka Kembang bakung fajar waktu ku Waktu hidup alam fana Detak debar degub desir rasaku Dewi Sinta, mirah ingsun ♪ Tahan kalau memang Cinta Sinta, ku terlarang Kenapakah (ada burung pongguk) kau bangun megah? Rasa ini dalam di relung sukmaku (merindukan remnulan) Tuhan ♪ Aku bukan burung pungguk Kalau bukan burung pungguk Burungmu burung apakah? Burung emprit burung gantil Burung burung sebangsa Lebih sakit masih hidup padahal dah mati Aji Pancasona-ku ternyata mengekalkan hidupku Tanpa cinta sang Dewi Sinta, hm-mm ♪ Hidup lebih mati tanpa cinta