Di Gunung Swela kami siaga Menghitung umur Alengka Prajurit 'Lengka s'makin langka Mati semua Oleh wanara Kumbakarna tak berkutik Melawan krida Hanuman Kumbakarna maju Hanuman pasti kalah & MBilung & Kumbakarna: Hanuman kelimpungan lawan Kumbakarna Lawan raksasa segunung badannya Seguntur tawanya Sepetir pekiknya Acin cin-nya ... Sugriwa kelimpungan lawan Kumbakarna Lawan raksasa segunung badannya Seguntur tawanya Sepetir pekiknya Acin cin-nya Biarkan ku bermimpi Biar ku t'rus tidur Biar aku hidup Biar ku tak mati Hidup ini mimpi Persis orang tidur dur dur dur Jutaan monyet Tahan diri Jangan kau jumawa Jumaju Kumbakarna Kini maju ju ju ju Ju maju maju Kumbakarna Hanuman pasti kalah Lihatlah lihat Hanuman pun tak mampu berkutik Hanuman cuma mampu bertahan Yang maju Sugriwa Raja Kera, Paman Hanuman Wibisana berbisik ke Sang Lesmana Kepada ksatria Giri KastubaLesmana memanah Pancawisaya Panah saktinya Lima matanya Lima matanya Pusar pancernya Supiah Lawwamah Dan Amarah Mutmainah Oooooo Bangun yuk bangun Yuk yuk bangun Bangun Kumbakarna Mentari t'lah bersinar T'lah tinggi sepenggalah Jangan kau gugah Jangan bangun orang punya mimpi Mendingan yang bangun ajak mimpi Jangan peduli sumbarnya musuh Jangan peduli pujanya dan pujinya lah Sekarang siapa yang maju lagi Siapa lagi Wibisana, O, Adindaku Kangen aku Kangen kamu Bunda Sukesi menyuruhmu Supaya menyeberang Menyeberang ke Prabu Ramawijaya Aku tak mau melawan kamu Cari saja ksatria yang suci dosa Bilang kalau aku rela Rela matiku asal matiku ada di tangannya Wibisana bila kau cinta padaku Kau tahu ksatria yang kumaksud Panahnya kena diriku Kena raga kenai sukmaku Masuk nama Masuk sukma Masuk rohku terus masuk nancap masuk