Bangun dari tidurmu dan angkat kepala Menggeliat payah hendak celikkan mata Memang berat untukmu Memang berat untukmu Semua di dunia ini kan sementara Jangan pula leka asyik terlena Memang berat untukmu Uu-uu Terbitnya di hati Waktu tak menanti mentari Dibuai mimpi Hari demi (yuk jangan tunggu) hari takkan terganti Oh itu pasti bila kau Engkau (Mengelamun-mengelamun) (Mengelamun jangan duduk mengelamun saja) (Mengelamun-mengelamun) (Mengelamun jangan duduk mengelamun saja) Suka memang suka ini adat manusia Mahu naik angin bila ada yang tak kena Memang berat untukmu Bip berat untukmu Bukankah indah personifikasi dunia Seolah mencapai tapi masih tak kena Ini lumrah dunia Jangan mudah lupa Hari demi hari (yok, jangan tunggu) takkan terganti (yok, jangan tunggu) Oh itu pasti bila kau Bila kau (Mengelamun-mengelamun) (Mengelamun jangan duduk mengelamun saja) mengelamun saja Jangan (Mengelamun-mengelamun) Jangan (Mengelamun jangan duduk mengelamun saja) Jangan mengelamun saja Itu penyamun masa Buat kamu hilang fokus tapi bukan rabun mata Siaran media sosial buat kita tundukkan harta Untuk motivasi diri atau hati diracun saja Akhi, kita diberi imaginasi Perlu dikawal tapi jangan sekali digari Bukti anugerah ini bukti Kau upaya capai apa saja yang kau sudi ceburi Walau diguna otak jangan butakan hati Capai bulan sambil kau genggam matahari Yang penting, kau terbanglah sendiri Kerja di luar tapi jangan lupa inti dan kami di sini Jangan angan sampai usaha dianak tiri Tapi apa aku tahu aku melayan lamunan diri Aku melayan lamunan diri Melayan lamunan sendiri (Mengelamun-mengelamun) mengelamun (Mengelamun jangan duduk mengelamun saja) mengelamun saja (Mengelamun-mengelamun) mengelamun (Mengelamun jangan duduk mengelamun saja) mengelamun saja (Mengelamun-mengelamun) mengelamun (Mengelamun jangan duduk mengelamun saja) mengelamun saja (Mengelamun-mengelamun) mengelamun (Mengelamun jangan duduk mengelamun saja) mengelamun saja Yok, jangan tunggu Yok, jangan tunggu Yok, jangan tunggu Yok, jangan tunggu