Bagai bunga harum sundal malam Yang mekar di kelam malam tiada kelihatan Kasih kita tidak kesampaian Namun haruman memori tidak hilang-hilang Kau tinggalkan aku saat aku paling, paling, paling perlukanmu Walau bukan, walau bukan kemahuan aku Dan aku merindu, setia merindu Semakin hari semakin merindu, wo-wo Sedarkah hatiku merindukan kamu? Suara hatiku hanyalah rindu padamu Air mata mengalir bertitisan Aku separuh nyawa dalam kerinduan Bukan jarak jauh yang memisahkan, uh Kerna telah kau bertempat di kalangan orang yang beriman Dan aku merindu, setia merindu Semakin hari semakin merindu, wo-wo Sedarkah hatiku merindukan kamu? Suara hatiku hanyalah rindu padamu, wo-wo ♪ (Kerinduan, kerinduan) (Dalam diam merindukan) (Engkau, Sayang, engkau, Sayang) (Ku rindukan) Suara hatiku hanyalah rindu padamu Dan aku merindu, setia merindu Semakin hari semakin merindu, wo-wo Sedarkah hatiku merindukan kamu? Suara hatiku hanyalah rindu Ku kerinduan, kerinduan (Dalam diam merindukan) Engkau, Sayang, engkau, Sayang Ku rindukan Dan aku merindu padamu