Bila loceng berbunyi Hatiku berteka-teki Apa khabar ya tampan Datang bertandang Bila loceng berbunyi Tak menentu sendiri Sering dalam khayalan Ku gila bayang Di ambang jendela kaca ini Sepasang mata yang liar Dengan sebuah renungan amat tajam Juga di sebalik dinding batu Ada telinga mendengar Inilah dilema gadis di kota ♪ Bila loceng berbunyi Dua pilihan di hati Menyorok diam diri Ataupun lari Bila loceng berbunyi Memberi seribu erti Kunjungan surat cinta Atau kecewa Di ambang jendela kaca ini Sepasang mata yang liar Dengan sebuah renungan amat tajam Juga di sebalik dinding batu Ada telinga mendengar Inilah dilema gadis di kota ♪ Di ambang jendela kaca ini Sepasang mata yang liar Dengan sebuah renungan amat tajam Juga di sebalik dinding batu Ada telinga mendengar Inilah dilema gadis di kota Di ambang jendela kaca ini Sepasang mata yang liar Dengan sebuah renungan amat tajam Juga di sebalik dinding batu Ada telinga mendengar Inilah dilema gadis di kota Di ambang jendela kaca ini Sepasang mata yang liar Dengan sebuah renungan amat tajam