(...Inilah hari yang paling sedih dalam hidupku Demi pertemuan kita ini adalah yang terakhir Aku tak sanggup melihat kau pergi Meninggalkan aku menahan kepedihan Selama ini kita terlalu mesra Tapi kau telah meracun hati dan fikiranku Duniaku kini diseliputi mendung Maka tersiksalah aku didalam kegelapan Aku terpaksa melepaskan kau pergi Demi diriku tak berharga lagi untukmu Biarlah kuterima kenyataan ini...) Harapan setinggi gunung Berderai menjadi debu Mengapakah kisah sedih Yang selalu ku alami Kupercaya padamu Dengan sepenuh hatiku Engkaulah cahaya Penerang jalan hidup Tapi kau permainkan (hatiku luka) Engkau sakitkan hatiku (hatiku luka) Sengaja kau bermesra (hatiku luka) Dengan dia teman barumu Apa dayaku kini Engkau bebas membuat pilihan Tak dapatku halang kau kau kau kau kau Terhadap dalam cinta Hm-m Hatiku luka kerna kau (hatiku luka) Yang tak bertimbang rasa (hatiku luka) Kulepaskan kau pergi (hatiku luka) Asalkan kau bahagia (hatiku luka) Ketika kau melangkahkan kaki (hatiku luka) Jangan kau menoleh kepadaku (hatiku luka) Ku tak sanggup (hatiku luka) Melihat kau berlalu (hatiku luka) Hatiku... luka... lagi...