Bilik kecil saksi bisu segala pengaduan Altar suci tempat meratap tangis dan nyanyian pilu Ribuan detik terhempas bagai debu Noda hitam dihati, rasa hina yang meresap Iman luntur oleh kecewa, terpandang sebelah mata Langit - langit menyambut syair pengharapan Terlahir mengukir iman dengan besi panas Doa dalam kesunyian Habis termakan waktu Kecewa melahap asa Teguh hilang terhempas ragu Eksistensi tanda tanya Tanduk dikepala semakin panjang Tertanam kedalam daging Mengoyak imam yang melekat Syair kosong kupandang hina Menghempas kegelapan untuk kedamaian Dengan keras menembus sekat Menuai sebuah asa yang hancur Tunduk pasrah, damai yang hilang Doa dalam kesunyian Habis termakan waktu Kecewa melahap asa Teguh hilang terhempas ragu Visi Luntur terkhianat Angin adalah jawaban Sentuhan terasa hampa Melangkah pergi dan hilang