Aku adalah pendusta bertopeng emas, Menghasut fitnah liar mengucap kata Aku adalah prahara hilang nurani Terbalut belenggu nafas derita Aku adalah puitisi kegelapan Merangkai menguntai kata2 kelabu Aku adalah jejak langkah dewa pendosa Ungkapkan penyesatan sebuah keimanan Untaian kata indah terucap, Seburkan dusta padahal laknat Lidahku kelu untuk mengungkapkan kenyataan Jiwa tersesat, pikiran mati Hidupku cacat langkahku kelam Tanggung laknat hidupku derita Kan ku tangtang maut Dan ku tunggu ajal