Well, ini
D bawa I, S, T, O, R, S kembali ke I, Statis
Sampai esok hari, Selama bumi berotasi, Siapkan diri beradaptasi
D bawa I, S, T, O, R, S kembali ke I, Statis
Sampai esok hari, Selama bumi berotasi, Siapkan diri beradaptasi
Aku cuma lelaki muda simpel dan santai
Tak punya banyak kesibukan atau mimpi-mimpi
Kilauan berjuta lampu di penjuru kota
Tak buat ku bergeming tuk berbaur ke dalam
Ku hanya coba jalani hidupku sendiri
Di kepala bergayut orang yang ku kasihi
Selalu terlintas walau sedetik di dalamnya
Bagaimana caraku tuk jaga mereka
Tapi seperti sudah ku katakan tadi
Aku cuma lelaki muda simpel dan santai
Ku hanya mengalir di dalam aliran
Yang senantiasa berputar dan berjalan
Jarang ku gambarkan dimana takdirku kan bermuara
Ku hanya ikuti apa yang telah tertata
Apa yang kan tersaji dalam piring makan malamku
Berlalu bersama kejadian di dalam hidupku
Sepintas orang akan melihatku begitu berkilau
Tak tahu jika ku kusam pikiranku pun galau
Akan apa yang mataku lihat dan kupingku dengar
Sering kali buat akal dan hatiku dilanda makar
Buat ku berpikir dua kali, tiada lagi yang dapat dipercaya
Bahkan mawar yang kusirami tiap hari pun tusukkan durinya
Well, ini
D bawa I, S, T, O, R, S kembali ke I, Statis
Sampai esok hari, Selama bumi berotasi, Siapkan diri beradaptasi
D bawa I, S, T, O, R, S kembali ke I, Statis
Sampai esok hari, Selama bumi berotasi, Siapkan diri beradaptasi
Dari kacamata kaum priyayi dunia ini begitu tenang tak terlintas di kepalanya
Akan distorsi yang menyerang bagaikan ular mematuk dari sela belukar hutan
Begitu cepat namun sunyi dan mematikan
Itulah hal-hal yang terjadi di luar sana
Yang pasti buat ku muak kadangkala
Tiap detiknya orang berubah dengan mudah
Teman berubah jadi orang asing, Kawan dan lawan sama wujudnya
Saat malam menggelinding jatuh di atas bumi
Pada jam paling sunyi di dalam diri ini
Ratusan parasit menyebar sembunyi-sembunyi
Tikus-tikus nan gemuk selalu saja lapar
Asik gerogoti lumbung kemakmuran yang terhampar
Hebatnya hama ini nyaris tak tersentuh
Meskipun singgasana kebathilannya sudah runtuh
Para petinggi terlelap di atas teras istana
Lelah bicarakan omong kosong di atas penderitaan para kurawa
Cerita seperti ini terus bergerak di seberang jendelaku
Buatku rindukan telaga bening di tengah keresahan yang berdebu
Tapi seperti sudah ku katakan tadi
Ku hanya lelaki muda simpel dan santai
Ku hanya mengalir di dalam aliran
Yang selalu berputar dan berjalan
Well, ini
D bawa I, S, T, O, R, S kembali ke I, Statis
Sampai esok hari, Selama bumi berotasi, Siapkan diri beradaptasi
D bawa I, S, T, O, R, S kembali ke I, Statis
Sampai esok hari, Selama bumi berotasi, Siapkan diri beradaptasi
D bawa I, S, T, O, R, S kembali ke I, Statis
Sampai esok hari, Selama bumi berotasi, Siapkan diri beradaptasi
D bawa I, S, T, O, R, S kembali ke I, Statis
Sampai esok hari, Selama bumi berotasi, Siapkan diri beradaptasi