Berapa banyak dari kita yang mengaku Paling bisa segalanya? (sombong) Paling mampu ibadahnya? (sombong) Pengakuan apalagi yang kita jadikan pakaian Sehari-hari? sehari-hari? (Yaa Allah, Yaa Robbi) Dalam raut wajah mungkin mereka mengenalku Tapi apa yang sanggup ku tutupi dari-Mu Tak jelas apa bicara batinku Ternyata ku sangat membutuhkan-Mu Pertolongan bukan hanya makna realita Kesombongan seakan sudah butakan mata Terhijab di saat tak adab Karena pengakuan-ku merasa paling hebat Kehidupan jadi daftar pertanyaan Akal dan hati selalu cari jawaban Di balik lahir adalah bathin Adalah Tuhan tolong sadarkan ku sudah lupa Diriku siapa tak punya apa-apa Dan jauhkan ke-aku-an-ku pada-Mu Kau Yang Maha Tahu, dzikrulloh yang benar menentramkan jiwa Tanya ahli dzikir jika tak tau cara-nya Yaa Robbi, aku memohon pada-Mu untuk melindungi Ku dari pengakuan diri (Yaa Allah Yaa Robbi) Di sini aku memohon pada-Mu untuk melindungi Ku dari rasa bangga diri (Yaa Allah Yaa Robbi) Berkaca terdengar suara dalam diriku Berkata jelas atas kelemahanku Allah telah hidupkan berpasang-pasangan Supaya ku hidup bersama pilihan Sebentar ku sadar semua datang dari-Nya Ku sadar semua terjadi dengan seijin-Nya Kaku lidahku di saat Allah buat aku bersaksi Dia-lah yang membolak-balikkan hati Dan itulah sepantasnya pengakuan Bahwa segala upaya bisa karna pertolongan Allah semata Dan Kau-lah masa depan dengan pelajaran Hikmah jiwa yang tenang Bertanyalah sholat untuk siapa? Tahta, harta atau wanita?, Jangan buru-buru dirimu memburu Korban yang salah dalam kalimat doa mu Yaa Robbi, aku memohon pada-Mu untuk melindungi Ku dari pengakuan diri (Yaa Allah Yaa Robbi) Di sini aku memohon pada-Mu untuk melindungi Ku dari rasa bangga diri (Yaa Allah Yaa Robbi) Kesempitan masih terus terulang Kalau masih saja ada pengakuan Merasa diri lebih baik dari yang lain Merasa hakim paling adil tak ada tanding Merasa diri paling pintar agama Merasa paling benarlah fatwanya Tolong kembalikanlah semua pada Yang Punya Karena kita amanah tak berhak mengakuinya Yaa Robbi, aku memohon pada-Mu untuk melindungi Ku dari pengakuan diri (Yaa Allah Yaa Robbi) Di sini aku memohon pada-Mu untuk melindungi Ku dari rasa bangga diri (Yaa Allah Yaa Robbi) Yaa Allah Maha Kuasa, kita paling lemah, jangan ngaku bisa (sombong) Karena Yaa Allah (suci) Dia Maha Tahu (Allah) Kita paling bodoh, janganlah sok tahu (jangan) Karena Yaa Allah (suci) Dia Maha Suci (Allah) Kita paling kotor, jangan ngaku bersih (awas) Yaa Allah ampuni kami atas semua pengakuan diri Rasa bangga diri pada-Mu Yaa Allah