Jalanku tanpa tujuan Terserah maunya Tuhan Yang perlihatkan Tujuan 'Tuk bisa bersama Tuhan Lalu ku tatap mata Hati di tengah kawanan mata-mata Dan yang tampak hanya semata-mata Kita seorang hamba Cenderung gunakan mata Memandang hanya sebatas kedua mata Ditambah banyak tanya Tapi selalu tak puas menerimanya Ditanya kok malah merasa dihinanya Lalu bagaimana lahirkan sebuah cita rasa Jika mental sikap tak ingin berbuah cita rasa Karsa dalam karya setiap langkah sebagai jasa Masa ke masa berpahlawan tanpa tanda jasa Bukan manusia yang mengenang Tapi tenang jadilah pemenang Yang kalah pun senang Jadi perang-perangi masalah yang di dalam Jangan perangi Yang diluar kendali iman yang dianugerahkan Sang Pemanah Rasa Gelap mengundang Cahaya Jendela terbuka bukanlah marabahaya Beradab sepanjang masa Beramal sepanjang asa Benar Baik Indah jalan berkarya yang utama Ku Tabib (Qiu) bukan penawar yang ku tawarkan Bukanlah penangkal racun yang ku mantrakan Juga bukan pawang agar hujan yang tertahan Hanya Jalan Keluar adalah Jalan Ke Dalam Jalan Keluar adalah Jalan Ke Dalam Jalan Keluar adalah Jalan Ke Dalam Jalan Keluar adalah Jalan Ke Dalam Jalan Keluar adalah Jalan Ke Dalam