Seminggu lalu kita masih bertemu Di taman itu kau bercanda denganku Tetapi mengapa sekarang kau berubah, berubah Lewat telepon kau caci maki diriku Aku tak suka dengan caramu itu Pada akhirnya kau minta putus denganku Ternyata bukan aku Yang sanggup meredam marahmu Dan memang dirinyalah yang bisa Menenangkanmu Bahagialah disana Dengan kekasih barumu Yang sabar mengingatkanmu Dari sifat manjamu ♪ Dengan berbagai cara kau menjatuhkanku Seakan aku ini pria terbodoh Tak berbuat apa-apa Silahkan pergi jika itu maumu Jangan kembali, aku tak menunggumu Kamu bukan wanita yang dulu ku kenang Ternyata bukan aku Yang sanggup meredam marahmu Dan memang dirinyalah yang bisa Menenangkanmu Bahagialah disana Dengan kekasih barumu Yang sabar mengingatkanmu Dari sifat manjamu ♪ Bilang terus teranglah, bila ada penggantiku Alibimu aku tak pernah bisa bahagiakanmu Ternyata bukan aku Yang sanggup meredam marahmu Dan memang dirinyalah yang bisa Menenangkanmu Bahagialah disana Dengan kekasih barumu Yang sabar mengingatkanmu Dari sifat manjamu Ternyata bukan aku Yang sanggup meredam marahmu Dan memang dirinyalah yang bisa Menenangkanmu Bahagialah disana Dengan kekasih barumu Yang sabar mengingatkanmu Dari sifat manjamu Woooo Aaaaa Syalalalala Syalalalala