(Hu-uh-uh-uh) (Hu-uh-uh-uh) Aku terbiasa dengan malam tanpa bintang Aku terbiasa dengan siang tanpa surya Namun, aku tak ingin terbiasa Dengan dunia tanpa cinta Aku terbiasa dengan tetes air mata Aku terbiasa dengan tawa dalam duka Namun, aku tak ingin terbiasa Menyerah pada harapan Biar dunia rasakan cintaku Walau ku tak rasakan cintamu Biar dunia rasakan hangat pelukku Walau ku tak rasakan hangat pelukmu (Hu-uh-uh-uh) (Hu-uh-uh-uh) Aku terbiasa untuk terus mencoba Tak peduli berapa kali ku gagal Namun, aku tak ingin terbiasa Melihatmu kecewa, oh-oh Biar dunia rasakan cintaku Walau ku tak rasakan cintamu Biar dunia rasakan hangat pelukku Walau ku tak rasakan hangat pelukmu Kata-kata yang membuat hati jadi patah terbelah dua (Terbelah dua) Untuk apa kauminta ku percaya bila kau pun tak percaya? (Bila kau tak percaya) Aku masih percaya Biar dunia rasakan cintaku Walau ku tak rasakan cintamu Biar dunia rasakan hangat pelukku Walau ku tak rasakan hangat pelukmu Tetap kau 'kan rasakan hangat pelukku