Resah kesah gelisah yang mengendap di dalam dada Terperangkap erat dalam lekatnya pekat jelaga yang menghitam Residu mimpi-mimpi yang terbakar Sisa dari angan-angan terbuang Debur debunya puing-puing harapan Yang kali ini telah kau lupakan Roda kehidupan yang kadang kau rasa enggan berputar Dan kau mulai coba mempertanyakan, apa yang langit telah berikan Mengkalkulasikan dan membandingkan Kuasa nominal jadi tolok ukuran Atas apa yang mereka punya Dan apa yang telah engkau dapatkan Waktu pasti kan menjawab Takdir telah tertuliskan Garis peruntungan pasti tak kan sama Segala yang terbaik, segeralah kau syukurinya Manis dan keras getirnya kehidupan Bagai aroma whiskey yang ... tertuangkan Topeng kepalsuan yang semakin nyaman tuk dikenakan Yang merombak total cara memandang esensi sebuah kebahagiaan Materi yang sepertinya telah dituhankan Nilai krusial yang harus dibanggakan Panggung pertunjukan status sosial Puaskan dahaga akan pengakuan Sudah-sudahilah saja semuanya, tidakkah kau lelah Dan selalu mencoba seperti mereka, melupakan hal-hal yang kau punya Kembalilah dan ikuti alurnya Berjalanlah bersama dengan harapan Nyalakan lagi asa yang telah padam Syukurilah dan bernyanyilah Waktu pasti kan menjawab Takdir telah tertuliskan Garis peruntungan pasti tak kan sama Segala yang terbaik, segeralah kau syukurinya Manis dan keras getirnya kehidupan Bagai aroma whiskey yang Tertuangkan dalam gelas kaca, yang merefleksikan Kerasnya kehidupan, manisnya cinta Kilauan anugrah-Nya, getirnya kegagalan Dan hangatnya harapan