Bising jalanan
Tak mengusiknya, oh
Panas mentari
Membakar jantung kota
Di simpang jalan, dia berdiri
Tubuhnya letih, rambut kusut dan berdebu
Wajah tak berdosa, tajam memandang
Tetesan keringat, basahi tubuhnya
Ya-ya
Uwo-uwo, uwo-uwo
Sejuta mimpi
Sejuta bayangan, oh
Pengamen kecil, uh, bunga liar jalanan
Tamborin di tangan, lirih bernyanyi
Suara sumbangnya, ditelan bising jalan
Berteman mimpi, mengais nasi
Sepanjang hari, memburu harapan
Pengamen kecil
Berteman mimpi, mengais nasi, ho-ho
Pengamen kecil
Sepanjang hari, memburu harapan
Ho-ya, oh
Oh-uh, ya-yeah
Ya-iya-iya, wo-oh, wo-oh, yeah
♪
Rindukan hangat, cinta kasih sayang
Seribu ketakutan, sering membayangi
Hidup terlanjur basah dijalani
Tidur di trotoar, memeluk bayangan surga
(Berteman mimpi, mengais nasi)
Pengamen kecil, terus bernyanyi, oh
(Sepanjang hari, memburu harapan)
Suara sumbangnya
(Berteman mimpi, mengais nasi)
Membangkitkan, kesadaran
(Sepanjang hari, memburu harapan)
Pengamen kecil
(Berteman mimpi, mengais nasi)
Terus bernyanyi
(Sepanjang hari, memburu harapan)
Ho, janganlah, janganlah, oh (berteman mimpi, mengais nasi)
Pengamen kecil.
(Sepanjang hari, memburu harapan)
Terus bernyanyi
(Berteman mimpi, mengais nasi)
Поcмотреть все песни артиста