Setiap hari kau siapkan koin di saku Dan bergegas 'tuk beraksi di pinggir jalan Kau kencani gadis-gadis dengan caramu Dari pagiwhingga malam nanti hanya obral bulshit Shit! Shit! Shit! Ngomong sana ngomong sini sambil umbar janji Sampai sakit kuping orang yang di sampingmu Gelak tawa cengengesan juga bisik-bisik Tak peduli banyak yang mengutuk yang penting asyik ♪ Hei, mestinya kamu tahu Bukan milik nenekmu Mestinya kamu mikir sedikit Lihat yang antri Nanti kalau tak mau diganggu Teleponlah subuh-subuh Biar kupingmu jadi keriting Dicaci-maki Malam hari kau berpikir habis-habisan Susun nama dan juga nomornya 'tuk besok pagi Tak berani cari jalan untuk bertemu Karena malu tak percaya diri nyalimu kecil Hei, mestinya kamu tahu ♪ Bukan milik nenekmu Mestinya kamu mikir sedikit Lihat yang antri Nanti kalau tak mau diganggu Teleponlah subuh-subuh Biar kupingmu jadi keriting Dicaci-maki ♪ Ngomong sana ngomong sini sambil umbar janji Sampai sakit kuping orang yang di sampingmu Gelak tawa cengengesan juga bisik-bisik Tak peduli banyak yang mengutuk yang penting asyik Hei, mestinya kamu tahu Bukan milik nenekmu Mestinya kamu mikir sedikit Lihat yang antri Nanti kalau tak mau diganggu Teleponlah subuh-subuh Biar kupingmu jadi keriting Dicaci-maki nanti