Perkampungan kumuh hingga perkotaan besar Manusia dalam kurung dengan gemerlap kepalsuan Terbagi dalam kotak status kepercayaan Strata dibedakan agar sistem berjalan lancar Tikus bergeriliya lewat dari atap atap Grogoti makanan rakyat kecil sibak tuntas Topeng berlapis lempar batu sembunyi tangan Uang bicara kawan bertepuk sebelah tangan Serigala berbulu domba siap terkam domba aduan Siapa yang tak cermat pasti hancur kena babat Literasi di kurasi generasi haus ilmu Tak dapat menuntut kalau beda terkena tuntutan Dengan dalil yang tak masuk akal Peradaban kolot membunuh mengatasnamakan "Tuhan" jadikan momok Agar dapat kuasa alam semakin rusak Satu sembah pemberi profit Dua serakah tamak licik Tiga persatuan korporasi Empat tuli Lima adil hanya untuk oligarki Dimana cinta hari ini sapaan hangat tanpa Harus memandang kulit indahkan beda warna Jangan paksakan aku untuk berseragam Aku terlahir karena ada perbedaan Bhinneka tunggal Ika skarang tinggal kenangan Berbeda beda tetap satu sudah dilupakan Hidup rukun berdampingan terdengar seperti mitos Rasa damai di lingkungan hanya mimpi siang bolong Tenang tergeser rasa was was dalam melangkah hati hati berjalan awas Tersandung bara orang saling tikam hanya karna Alat tukar masa jadi hakim buta hukum asal rajam Tajam bertutur kata dapat menghasut Jujur dalam berkarya awas nanti hilang hangus Adil hanya untuk yang punya andil Berdoa dengan kushuk jauhkan dari batil Satu sembah pemberi profit Dua serakah tamak licik Tiga persatuan korporasi Empat tuli Lima adil hanya untuk oligarki Rakus meringkus sukar dalam berakal Busuknya tercium tapi lepas penglihatan Ada hidup ada mati, ada hitam ada putih Putih terkikis habis hitam mendominasi Wajah baru gaya lama tak usang Ibuku pertiwi sudah jatuh sekarat Harapan terkubur dan kembali ke tanah Bercinta kriminal saat tirani berkuasa Hipokrisi demokrasi selesai voting Langsung banting Setir balik janji manis Lari lari dan berdalih Panah menancap garuda di dadaku Bendera putih berkibar saat benar menuntut Keadilan sosial bagi selururuh warga elite Kaum bawah kapiran tergusur para bandit Hutan hutan dibakar penuhi kantong maling Hati hati bernafas racun terbang mengeliling ya dig Satu sembah pemberi profit Dua serakah tamak licik Tiga persatuan korporasi Empat tuli Lima adil hanya untuk oligarki