Angin dari timur bertiup kencang sekali Membawa debu terbang jauh mencari tepi Sementara kapal berlayar di tengah laut Berharap angin segera datang menghampiri Secarik kertas surat terbungkus selendang biru Menjadi akhir kisah asmara kau dan aku Lambaian tangan kurasakan terlalu drama Apalagi jika kuiringi seribu doa Salahkah aku menitiskan air mata dalam tangisan Tapi kupikir lebih baik aku lebur dalam nyanyian Salahkah aku meneteskan air mata dalam tangisan Tapi kupikir lebih baik aku lebur dalam nyanyian Salahkah aku meneteskan air mata dalam tangisan Tapi kupikir lebih baik aku lebur dalam nyanyian