Sesal erat mendekap Menghunjam tak ada harap Pendar hangatnya kilau dekapnya Dera laranya Dan resah, merekah Membuncah, tak sudah Mengetuk, tak terbuka Lebur, sirna membara Dan jingga menjadi sandikala Menyerana dan berkelana Berurai air mata Pendar tatap t'lah tertambat, sadarkah? Mengapa berlalu saja tanpa kata-kata? Akankah, akankah asa masih bersua nyala? Apakah lara selalu jadi derita? Sandikala Tak ada cahaya Sandikala Lekat tak lepas Dan tak akan lepas Lekat dan lepas Terenyah terhempas Lekat dan lepas Terenyah terhempas Sirna, sandikala Dan tertambat derita Sirna, sandikala Dan tertambat derita Sirna, sandikala Dan tertambat derita Sirna, sandikala Dan tertambat derita Sirna Sandikala Tertambat Derita Tak ada cahaya