Bersatulah resahmu, resahku Dalam simfoni Terdengar bunyi-bunyi sumbang tak menentu Menusuk kalbu ♪ Barang kulihat betapa nikmatnya Seorang yang duduk di sana Menghisap serutu, tak mau tahu Apa derita ♪ Wo-uh, betapa kasihan Melihat si Miskin kelaparan Tak seorang pun menaruh malu Pada umat kita yang melarat Tidakkah kau tega jika Melihatnya merangkak? Wu! ♪ Hei, kaum muda masa kini Kita berantaslah korupsi Jangan membiarkan mereka Menganiayai hati kita Akan kucari jalan kembali Menuju kedamaian jiwaku Oh, neg'riku, neg'ri cintaku Kembalilah wajah ayumu 'Kan kucari sendiri jalanku Menuju damai cinta sentosa Oh, neg'riku, neg'ri cintaku Kembalilah, kembali daku 'Kan kuciptakan damai di bumi Seperti yang dirintis dahulu Semoga Tuhan Memberkahi kita semua Dalam kedamaian Suci insan Indonesia Selamanya Hidup selamat, sejahtera Selamanya ♪ (Selamanya) Rukun, cinta, dan sejahtera (Selamanya) Damai budi Indonesia (Selamanya) Syukur, selamat, sejahtera