Saat mentari terik menikam Di tengah padang yang gersang Seorang wanita tengah berjalan Menempuh jarak yang panjang Ia lalui jalan berliku Dan langkah semakin jauh Namun, ternyata ia tersesat Di lembah berbunga nista Terlanjur telah terjatuh Luka dan cela dirasa sendiri Dan ia tak pernah menyesal Walau terbuang dari dirinya Namun, ternyata ia mengeluh Ketika hidupnya sunyi Dari sesama, ia terpisah Sebagai nista yang kekal ♪ Terlanjur telah terjatuh Luka dan cela dirasa sendiri Dan ia tak pernah menyesal Walau terbuang dari dirinya Namun, ternyata ia mengeluh Ketika hidupnya sunyi Dari sesama, ia terpisah Sebagai nista yang kekal