Juara
2022 · single
Rusty Blade - Kamar Hatiku şarkı sözleri
Sanatçı: Rusty Blade
albüm: The Best Of J. Yantzen Rusty Blade
Tiada terbukti setiamu
Sudah bercahaya cerah
Namunku masih tersalah tafsiran
Sesungguhnya hatiku buta
Dan jahil dalam bercinta
Hingga permata ku sangka kaca
Retak seribu di hatimu
Tercabar kesetiaan
Namun kau masih berdiri menanti
Dalam tenang kau tersiksa
Kau masih bergantung pada kenangan
Walau berzaman
Kau masih menyeru sebaris namaku
Yang tak pernah luntur di hatimu
Dan telah ku fikirkan keputusan
Kan ku buka seluasnya
Kamar hatiku yang dulu terkunci
Kini terbuka untuk engkau diami
Sayang takkan ku kejar mimpi-mimpi
Kan ku turut kehendakmu
Sebagai menebus dosa-dosaku
Yang pernah ku perlakukan dahulu... terhadapmu
Kau masih bergantung pada kenangan
Walau berzaman
Kau masih menyeru sebaris namaku
Yang tak pernah luntur di hatimu
Dan telah ku fikirkan keputusan
Kan ku buka seluasnya
Kamar hatiku yang dulu terkunci
Kini terbuka untuk engkau diami
Sayang takkan ku kejar mimpi-mimpi
Kan ku turut kehendakmu
Sebagai menebus dosa-dosaku
Yang pernah ku perlakukan dahulu... terhadapmu
Sudah bercahaya cerah
Namunku masih tersalah tafsiran
Sesungguhnya hatiku buta
Dan jahil dalam bercinta
Hingga permata ku sangka kaca
Retak seribu di hatimu
Tercabar kesetiaan
Namun kau masih berdiri menanti
Dalam tenang kau tersiksa
Kau masih bergantung pada kenangan
Walau berzaman
Kau masih menyeru sebaris namaku
Yang tak pernah luntur di hatimu
Dan telah ku fikirkan keputusan
Kan ku buka seluasnya
Kamar hatiku yang dulu terkunci
Kini terbuka untuk engkau diami
Sayang takkan ku kejar mimpi-mimpi
Kan ku turut kehendakmu
Sebagai menebus dosa-dosaku
Yang pernah ku perlakukan dahulu... terhadapmu
Kau masih bergantung pada kenangan
Walau berzaman
Kau masih menyeru sebaris namaku
Yang tak pernah luntur di hatimu
Dan telah ku fikirkan keputusan
Kan ku buka seluasnya
Kamar hatiku yang dulu terkunci
Kini terbuka untuk engkau diami
Sayang takkan ku kejar mimpi-mimpi
Kan ku turut kehendakmu
Sebagai menebus dosa-dosaku
Yang pernah ku perlakukan dahulu... terhadapmu
