Yeah, sedari remaja kuhidup dengan tekanan Terkadang depresi buat kumati perlahan Namun tak gentar kumasih kuat bertahan Berjuang sejak lama, kau boleh panggil aku veteran Pola hidup sehatku rusak, cukup khawatir Sepanjang malam kuterjaga, menuang syair Pekerjaanku sebatas musisi amatir Karena bila jadi pegawai, aku tak mahir Lari di aspal, aku lupa pakai sandal, ah Fokus dunia hingga aku lupa tanggal, ah Semakin lama aku merasa lebih janggal Akal sehatku tenggelam, meski otak masih dangkal, ah Aku hanya ingin hidup tenang, bisa senang Namun ambisi tinggiku terkadang buat kutegang Maka kini kucoba diam sejenak Mengucap rasa syukur dan tak memaksakan kehendak Kamu mau jadi apa? (yeah) Kamu mau jadi apa? (yeah) Bukankah kau pantang menyerah (no,no) Mengapa kini kau melemah Kamu mau jadi apa? (yeah) Kamu mau jadi apa? Aku hanya ingin bebas lepas dari cemas Menikmati setiap napas, sebelum dunia buat kutewas Masa kuliah jadi geng terbelakang Sering telat masuk kelas karena sering begadang Ingin dapat pujian seperti anak teladan Namun sadar diri bahwa aku tidak sepadan Mereka sibuk belajar, aku cari panggungan Tak lagi minta uang, hidupku jadi lamunan Mulai isi tabungan kerena banyak tanggungan Namun tak jarang kuhanya di bayar dengan sanjungan, ah Lulus kuliah ku jadi sarjana muda Tapi masih di studio tak buat lamaran kerja Mereka di kantor dari jam tuju ke tiga Aku masih main midi santai depan layar kaca, ah Aku hanya ingin hidup aman dengan nyaman Tak banyak keinginan yang penting masih bisa makan Maka kini kucoba diam sejenak Mengucap rasa syukur dan tak memaksakan kehendak Kamu mau jadi apa? (yeah) Kamu mau jadi apa? (yeah) Bukankah kau pantang menyerah (no,no) Mengapa kini kau melemah Kamu mau jadi apa? (yeah) Kamu mau jadi apa? Aku hanya ingin bebas lepas dari cemas Menikmati setiap napas sebelum dunia buat ku tewas Bukan maksudku mundur ataupun gugur Hanya saja ingin lebih santai dan banyak bersyukur, ah Karena waktu sungguh tak bisa kuundur Maka kunikmati waktu sebelum jasadku terkubur, yeah Sering kali nafsu di otakku bersuara Memaksa ku 'tuk lupa kemana aku bermuara Ku tak izinkan egoku untuk berkuasa Jadi ku bisa pakai waktuku dengan leluasa Tentu saja, aku masih berusaha Karena aku sadar aku masih punya keluarga Aku adalah satu harapan mereka Maka aku harus bisa buat mereka merdeka, ah Aku hanya ingin hidup cukup tanpa gugup Kerja terlalu keras kadang buat hatiku tertutup Maka kini kucoba diam sejenak Mengucap rasa syukur dan tak memaksakan kehendak Kamu mau jadi apa? (yeah) Kamu mau jadi apa? (yeah) Bukankah kau pantang menyerah (no,no) Mengapa kini kau melemah Kamu mau jadi apa? (yeah) Kamu mau jadi apa? Aku hanya ingin bebas lepas dari cemas Menikmati setiap napas sebelum dunia buat ku tewas