Menuju rumah saat sore telah tiba Sekitar jam tiga, empat atau lima aku lupa Yang ku ingat hanya langit biru berubah jadi jingga Di kota penuh bajingan, di kota pengubah iman Kawan jadi lawan sedang uang jadi tuhan Kulihat gedung tinggi saat ku pulang kuliah Kenakan kemeja, celana hitam bahan Ojek online di hadapan mencari uang tambahan Andai ku jutawan, andai ku tinggal di penthouse dengan sofa nyaman Andai ku rupawan menjadi magnet perawan Apa ku harus menunggu uang jatuh dari awan Mahasiswa biasa, aku bisa apa Lihat rumah Pondok Indah hanya mampu telan ludah Terlintas di kepala pertanyaan ayah "Kapan lulus cumlaude bila sibuk urus Soundcloud" Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Dan masih bertanya kapan aku berhasil, yeah Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Dan masih bertanya kapan aku berhasil Sudah pukul tujuh malam pukul senja jatuh Sejak itu malam mulai menjadi semakin larut Motor juga mobil isi jalan bagai lautan Dengar derung mesin klakson yang saling bersautan Tau kan, aku kalian kita dia juga kau dan Mereka ke Jakarta untuk kejar harta Terjebak diantara gedung tinggi bak jeruji Semua ingin diuji namun enggan tuk diuji Aku berkelana tanpa siapkan rencana Hanya bermodalkan pena dan celana untuk wisuda Sudah, kelar dengan sarjana dengan langkah ragu Dirikupun ku bertanya "apa aku harus berhenti dan kejar sarjana" Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Dan masih bertanya kapan aku berhasil, yeah Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Dan masih bertanya kapan aku berhasil Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Dan masih bertanya kapan aku berhasil, yeah Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Masih hustle tanpa hasil Dan masih bertanya kapan aku berhasil