Awan mendung bangunkanku dari mimpi yang berujung pilu Membuka mata disambut sejuk angin dari depan pintu Matahari terlihat malu Dengan hawa gerimis berjuta rindu Rindu Dihiasi jejak rintik hujan di kaca jendela Dihibur oleh suara gemericik di depan beranda Pagi ini pergilah lelah Bangun dan rasakan cinta di kabut Jakarta Jakarta Jakarta Nikmatilah sejenak dingin yang membuai Pasti kau lelah dengan hawa membakar kepala Jakarta Nikmatilah sejenak dingin yang terurai Pasti kau bosan dengan panas membakar jalanan ♪ Jakarta Nikmatilah sejenak dingin yang membuai Pasti kau lelah dengan hawa membakar kepala Jakarta Nikmatilah sejenak dingin yang terurai Pasti kau bosan dengan panas membakar jalanan