Bila rasa gelisah tegang mencekam dada Tak mampu berkata-kata hanya hati yang bicara U.uuh... Wajah kusut dan layu di balik tembok itu Asa lepaki jiwa bakal dingin yang hampa Dingin yang hampa... Disini aku berdiri, rasakan apa yang terjadi Hari esok yang t'lah menanti Seolah tiada arti lagi, oh lagi... Ada rasa bersalah di sela banak yang ada Rasa sesal yang ada, rasa sesal di dada (Hilang rasa gelisah, tegang mencekam menusuk di dada Tak dapat untuk berkata-kata, hanya hati yang bicara Wajah kusut dan layu dibalik tembok itu Asa lepaki jiwa bakal dingin yang hampa Disini aku berdiri rasakan apa yang terjadi Hari esok yang t'lah menanti seolah tiada arti lagi Yang berlaku yang berlaku Lega rasanya masalah, usirlah penat yang ada Rasa sesal yang ada, rasa sesal di dada Kini sudah di jiwa, kini sudah di jiwa...)