Berdiri di tempat yang mungkin takkan pernah kau dekati Sendiri di jalan sepi tertawai diri sendiri Melangkah menjemput nurani setelah lama mendengki Seraya berdamai dengan malu dan halusinasi Karena keheningan bersuara lebih lantang dari sebelumnya Karena kebodohan berulang dan tak lagi termaafkan