Lahir dan turun ke bumi dan bersetubuh dengan bentala Membuka mata, membuka hati, berdiri dengan kaki sendiri Memakan waktu dengan bermimpi, langit 'kan menjadi batasan Buta fakta dan kau mengabaikan saran, selamat mengejar hasrat duniawi Semoga berkah membanting tulang Mengejar derajat, mengabaikan akhirat S'lalu menjelajah, melupakan rumah Status sementara, mati pun tak terbawa Menunggu fajar datang, renungkan jalan yang kau siapkan Beribadah dan aku bertanya "tujuan terlahir untuk apa?" Untukku membuat kisah di tiap hembusan nafas Ukir sejarah tiap melangkah, ukirkan cinta tiap memandang Aku ada dan terlahir Mеnjadi manusia terbaik yang pernah ada Kusimpan segala ajaran-Mu dan kulakukan dеngan caraku Kubuat keputusan yang mungkin kusesali Kelak kutelan derita dan cerita pahitnya Aku ada dan bertahan Menjadi manusia terkuat yang pernah ada Kusimpan segala ajaran-Mu, dan kulakukan dengan cara-Mu Kusadar bahwa hidup hanya sekali, berjanji pada diri sendiri 'Tuk s'lalu Menghidupkan kehidupan Di tiap detiknya, di tiap nafasnya Sebagai penulis kisah hidup Satu-satunya Menghidupkan kehidupan Di tiap detiknya, di tiap nafasnya Sebagai penulis kisah hidup Satu-satunya Menghidupkan kehidupan Di tiap detiknya, di tiap nafasnya Sebagai penulis kisah hidup Satu-satunya Menghidupkan kehidupan Di tiap detiknya, di tiap nafasnya Sebagai penulis kisah hidup Satu-satunya