Pagi itu seorang kakek sedang mesra memeluk sang cucu Bernyanyi lirih dan bercerita tentang indahnya dunia Langit yang cerah, angin lembut membelai mereka berdua Pagi itu di sebuah desa yang jauh di sana Pagi itu menuju siang Mereka mulai bergerak datang Memecah heningnya desa Membawa batu, kayu, dan parang Menggiring paksa Menyeret kakek itu ke balai desa Dan memaksa untuk melepaskan Pelukan mesra untuk cucu tercinta Pagi itu setengah jam berlalu Pagi itu seorang kakek roboh tak bernyawa Jauh di sana, nyawa murah harganya Jauh di sana, uang seperti agama Jauh di sana, nyawa murah harganya Jauh di sana, uang seperti agama Pagi itu sang kakek berpisah dengan sang cucu Pagi itu O-oh, pagi itu