Apa kabar? Kudengar kau masih menangis Bagaimana hari? Apakah masih terasa bengis? Sampai kapan Kau bungkam semua kesedihan? Mm-mm Bagaimana bisa Aku biarkan kau kesakitan? Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh Obatmu mungkin bukan aku Dan semoga hadirku tak perkeruh Satu hanya doaku, kau semoga sembuh (La-la, la-la-la) Hm-mm (la-la, la-la-la) (La-la, la-la-la) Selamanya Ku ingin kau s'lalu menyala (menyala) Redup, tak apa Kehilanganmu, ku takkan bisa (tak bisa) Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh Obatmu mungkin bukan aku Dan semoga hadirku tak perkeruh Satu hanya doaku, kau semoga sembuh (Kau semoga sembuh) Aku ingat kita bahagia Aku ingat kita bertahan Demi senyum manis dan masa depanmu (Senyum manis dan masa depan) Satu hanya doaku, kau semoga sembuh (semoga sembuh) Oh-oh-wo-oh-wo-oh (Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu) oh-ho (Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh) Luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh (Obatmu mungkin bukan aku) Ho-ho-oh (dan semoga hadirku tak perkeruh) Satu hanya doaku, kau semoga sembuh, ho-oh (Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu) Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh Obatmu mungkin bukan aku Dan semoga hadirku tak perkeruh Satu hanya doaku, kau semoga sembuh (Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu) hey-yeah-yeah-yeah (Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh) Obatmu mungkin bukan aku Dan semoga hadirku tak perkeruh Satu hanya doaku, kau semoga sembuh Kau semoga sembuh Kau semoga sembuh