Oh, sepi Mengurungnya dalam jeruji besi Jeruji pikirannya sendiri Mencari jawaban tak pasti Sendiri Teriakkan tenggelam dalam sunyi Kecewa tak ada yang temani Termakan oleh ekspektasi Semaraknya sirna Kelam malam melukis parasnya Berharap sesak di dada Yang tak kunjung hilang Berhenti usik raganya Tak ada yang bisa dipercaya Ia pun tak yakin dirinya Sembunyikan tangisnya, berlagak bahagia Wo-oh-oh-ow (Ha-ah-ah-oh) (Pa-pa, pa-ra-ra-ra) Oh, benci (oh, benci) Benci ramai, tapi benci sendiri (benci sendiri) Kecewa tak ada yang peduli Termakan oleh janji-janji Semaraknya sirna Kelam malam melukis parasnya Sampai tangisnya pun habis Rasanya pun mati Hingga ragu-ragu eksistensi Semaraknya sirna Kelam malam melukis parasnya Berharap sesak di dada Yang tak kunjung hilang Berhenti usik raganya Tak ada yang bisa dipercaya Ia pun tak yakin dirinya Sembunyikan tangisnya, berlagak bahagia Wo-oh-oh-ow (Tak ada yang bisa dipercaya) (Ia pun tak yakin dirinya) (Sembunyikan tangisnya) ♪ Tak ada yang bisa dipercaya Sembunyikan tangisnya, berlagak bahagia (Tak ada yang bisa dipercaya) (Ia pun) tak yakin dirinya Sembunyikan tangisnya, berlagak bahagia Wo-oh-wo-oh (Tak ada yang bisa dipercaya) (Ia pun tak yakin dirinya) (Sembunyikan tangisnya, berlagak bahagia) Wo-oh-oh ♪ Hm-mm-mm-mm